Back to Top

Hi, Guest!
  • RAHASIA DIBALIK KODE SAE OLI KENDARAAN BERMOTOR, OLI MOBIL, OLI TRUCK , OLI INDUSTRI, DUPERSOL OIL.

RAHASIA DIBALIK KODE SAE OLI KENDARAAN BERMOTOR, OLI MOBIL, OLI TRUCK, OLI INDUSTRI, DUPERSOL OIL.

Update Terakhir
:
15 / 12 / 2019
Min. Pembelian
:
1 Unit
Dilihat Sebanyak
:
471 kali

Harga

CALL
Bagikan
:

Perhatian !

Perusahaan ini terdaftar sebagai Free Member. Hindari melakukan pembayaran sebelum bertemu penjual atau melihat barang secara langsung. COD (Cash On Delivery) atau bertemu langsung dengan penjual merupakan metode transaksi aman yang kami sarankan.

Detail RAHASIA DIBALIK KODE SAE OLI KENDARAAN BERMOTOR, OLI MOBIL, OLI TRUCK, OLI INDUSTRI, DUPERSOL OIL.

Kode SAE Oli Motor | Pelumas Motor. Kekentalan Oli Pelumas adalah hal paling menentukan saat memilih Oli Motor, Kekentalan Oli Pelumas merupakan salah satu sifat karakteristik fisik oli mesin yang sangat penting. Dalam istilah oli mesin kekentalan biasa dikenal sebagai viskositas. Sebelumnya ada baiknya jika kita membahas sedikit teori Oli Pelumas, sebelum memilih Oli Pelumas berdasarkan Kode SAE Oli Motor. SAE SAE ( Society of Automotive Engineer) adalah lembaga standarisasi seperti ISO, DIN atau JIS, yang mengkhususkan diri di bidang otomotif. Viscosity Viskositi adalah kemampuan laju liquid dalam hal ini mungkin Oli Pelumas. untuk Oli Pelumas Otomotif kita kenal dengan lube oil grade, yang kemudian oleh SAE di uji pada temp tertentu shingga kita mengenal oli multi grade 10W40, 20W50 dsb serta oli mono grade seperti SAE 20, 40 dsb Ini berbeda dengan pengujian Oli Pelumas Industri. pengujian dilakukan oleh ISO, shingga kita mengenal istilah lubrcant ISO VG 32, 46, 100, 680, 100, dsb. Dimana ISO melakukan standar pengujian pada 40 deg C dan 100 deg C.. atau mungkin untuk applikasi gear oil digunakan standar AGMA atau SAE gear viscosity.. Viscosity Index Sedangkan Viscosity Index ( VI) adalah kemampuan lubricant mempertahankan kekentalannya terhadap temperature, baik itu hi or low temp, smakin tinggi nilai VI smakin baik lubricant itu tahan terhadap perubahan temperature Setelah bicara sedikit teknis, sekarang kita lanjutkan pada rahasia kode SAE Oli Pelumas Motor kita : Tingkat kekentalan suatu oli mesin mengacu pada lembaga SAE berdasarkan table SAE J 300 th 1999. Ada sekitar 30 jenis kekentalan SAE yg dikenal selama ini, diantaranya seperti SAE SAE 40, SAE 10w, SAE 20w50, SAE 15w50, SAE 10w40, SAE 15w40 dst. Angka di belakang huruf SAE inilah yang menunjukkan tingkat kekentalannya ( viskositas) . Contohnya, kode SAE 50 menunjukkan oli tersebut mempunyai tingkat kekentalan 50 menurut standar SAE. Semakin tinggi angkanya, semakin kental pelumas tersebut. Ada pula kode angka yang menunjukkan multi grade seperti 10W-50. Kode ini menandakan pelumas mempunyai kekentalan yang dapat berubah-ubah sesuai suhu di sekitarnya. Huruf W di belakang angka 10 merupakan singkatan kata winter ( musim dingin) . Maksudnya, pelumas mempunyai tingkat kekentalan sama dengan SAE 10 pada saat suhu udara dingin dan SAE 50 ketika udara panas. Pertanyaan : Lalu Oli ber SAE manakah yang cocok untuk Motor Kita ? SAE20w50, 10w40, 15w40 atau 15w50? Benarkah kalau “ tarikan enteng” pake oli encer, menandakan oli yg dipake cocok utk motor Kita? Mari kita cari jawabannya, Kita akan coba membahas beberapa kode SAE untuk mendapatkan Oli Pelumas yang ideal untuk motor kita, kita akan bahas satu-persatu dari 4 tingkat SAE Oli Pelumas motor yang paling cocok untuk iklim Indonesia Performa mesin dan hasil pengujian, idealnya dapat dibagi 4 jenis yaitu: SAE 20w50, 10w40, 15w40, atau 15w50. Rahasia dibalik Kode SAE Oli Motor | Pelumas Motor SAE 20w50 Makna sesungguhnya : oli mesin yg masih mampu dipakai sampai kondisi suhu dingin -10 sd -15 C ( kode 20w) dan pd suhu 150 c dg tk.kekentalan tertentu . Oli jenis ini relative kurang efisien dalm pemakain BBM namun sangat baik dlm perlindungan / perawatan mesin, khususnya utk kondisi jalan di Jakarta yg sering macet, jarang brjalan jauh , polusi dan beban berat. Pd kondisi ini dikenal dg istilah “ boundary lubrication” , dimana pada kondisi tsb. lapisan oli sangat tipis diantara celah mesin yg cenderung berpotensi terjadinya kontak antara logam dg logam.Oli jenis ini relative paling kecil nilai viskositas indeksnya ( VI) , diantara 3 jenis oli lainnya ( minimal utk.oli mineral/ semi sintetis 120, utk. sintetis 145) . Semakin banyak aditiv viscosity index improver , semakin sensitif oli / kurang baik buat mesin motor -utamanya terhadap stress di gear. VI= ukuran kemampuan suatu oli mesin dalam menjaga kestabilan kekentalan oli mesin dalam rentang suhu dingan sampai tinggi. Semakin tinggi VI semakin baik kestabilan kekentalannya.Utk oli mobil, VI tinggi akan sangat baik dimesin. Utk motor bisa sebaliknya. SAE 15w50 Type Oli pelumas mesin ini, masih mampu dipakai sampai kondisi suhu dingin ( minus) -15 sd -20 C ( kode 15w) dan suhu 150 c dg tk.kekentalan tertentu .Jenis oli relative sama dg SAE20w50.Sedikit yg membedakan adalah sedikit lebih encer dan nilai VI lebih tinggi dari 20w50. ( minimal utk.oli mineral 130, utk. sintetis 150) Semakin tinggi nilai VI artinya adlah semakin banyak pemakaian aditif peningkat angka VI. Utk motor hal ini sangat riskan. Aditif ini relative sensitif digunakan utk motor yg menyatukan oli mesin dan gigi ( wet clutch) .Artinya oli jenis ini relative lebih mudah berubah kekentalannya dibandingkan 20w50. SAE 10w40 Type Oli pelumas mesin ini, masih mampu dipakai sampai kondisi suhu dingin -20 sd -25 C ( kode 10w) dan suhu 150 C dg tk.kekentalan tertentu .Jenis Oli yg relative paling encer diantaranya ke3 jenis oli lainnya. Oli ini relative paling irit BBM, namun kurang baik dalam perlindungan mesin .Terutama pada kondisi jalan sering macet dan beban berat.( mis.sering dipake boncengan) Relatif sama dg SAE 15w50 , dalam hal pemakaian aditif peningkat angka VI. ( minimal utk.oli mineral 130, utk.sintetis 150) Apakah berarti paling bagus? Belum tentu … ! Semakin banyak kandungan aditif peningkat angka VI , semakin besar kemungkinan peluang pecahnya aditif VI-nya dan berubah kekentalannya. Ukuran perubahan kekentalan oli biasanya dipakai batasan sampai 25-30% dari kekentalan awal / oli baru. Agak sulit memang indikatornya soalnya Cuma lab.yg bisa memastikan hal ini. Kalaupun Anda ingin tetap memakai oli jenis ini, saran saya , perhatikan jarak pergantian olinya lebih awal.Kalau Anda merasa suara mesin sdh agak berbeda sedikit aja..cepet2 ganti dah..
Tampilkan Lebih Banyak